Tidak terasa 45 hari telah terlewati sudah. Masa-masa Kuliah Kerja
Nyata (KKN) MIT Ke-15 UIN Walisongo Semarang Posko 23 resmi berakhir.
Alhamdulillah semua program kerja sudah terlaksana semua sejak tanggal 10
Januari sampai 23 Februari 2023. Tepat pada hari pelepasan yakni pada hari
kamis di Balai Desa Wonosari, kami dilepas oleh pemerintah Desa Wonosari dan
kemudian diserahkan kembali ke UIN Walisongo Semarang yang mana diwakili oleh
Dosen Pendamping Lapangan Bapak Saifudin, S.H.I., M.H.
Banyak sekali kisah maupun kasih terangkai selama 45 hari itu.
Momen suka dan duka turut melengkapi perjalanan kami di Desa Wonosari. Desa
yang dekat dengan pesisir itu tidak akan pernah kami lupakan sepanjang masa.
Warga yang ramah tamah, lingkungan yang religius, ekosistem yang masih asri,
semakin menambah kenangan indah kami kala menetap di sana.
Teringat ketika survei pertama kali ke Desa tersebut, kami
dihadapkan dengan cobaan di perjalanan yakni hujan deras hingga terjebak banjir
ketika pulang. Bahkan diantara kami ada yang terjatuh sampai harus mengorbankan
sepatu terhanyut oleh arus air hujan. Sungguh peristiwa yang memilukan. Namun,
alhamdulillah kami selamat dari peristiwa tersebut.
Hal serupa juga kami alami tatkala beberapa hari menjelang
kepulangan. Iya, selama berhari-hari Desa Wonosari dan bahkan mungkin Kabupaten
Kendal diguyur hujan deras. Pagi sampai pagi di hari berikutnya hujan tidak
kunjung reda. Kami was-was dapatkah kami pulang sesuai dengan apa yang telah
direncanakan? Pada keadaan yang demikian, kami hanya bisa menyerahkan diri
kepada Sang Maha Pencipta sembari berdo’a untuk dapat diperkenankan kembali ke
Semarang.
Mengisi rentang waktu yang luang karena cuaca yang tidak mendukung,
kami memutuskan untuk sowan atau berpamitan ke tokoh masyarakat Desa Wonosari,
sekolah-sekolah yang memberikan wadah untuk kami mengabdi dan tetangga-tetangga
yang bermurah hati selama kami di Desa Wonosari. Meski ada sedikit perasaan
kecewa karena hujan membuat kami tidak dapat berpamitan dengan seluruh elemen
masyarakat secara keseluruhan.
Kami sangat bahagia dan bersyukur dapat mengabdi memberikan kontribusi meski tidak seberapa untuk Desa Wonosari. Pada hakikatnya, praktik kami di masyarakat masihlah kurang. Selama di kampus, kami hanya memperoleh ilmu teori. Oleh sebab itu, KKN adalah momen bagi kami untuk mencari pengalaman sebanyak-banyaknya agar kelak dijadikan sebagai pembelajaran dikehidupan masing-masing. Semoga apa yang telah kami tebarkan dapat bermanfaat dan dapat menyumbang setitik kemajuan untuk Desa Wonosari. Selamat tinggal dan jumpa lagi, Wonosari. Semoga Allah swt kembali mempertemukan kita kembali aamiin.
Tidak ada komentar: